Asuransi properti adalah konsep yang cukup sederhana yang dapat menjadi membingungkan jika Anda tidak tahu apa jenis kebijakan melindungi terhadap jenis-jenis bahaya. Secara umum, jika Anda memiliki properti apapun, itu bisa menghadapi kerusakan atau kehancuran atau penggunaannya dapat mengakibatkan kerusakan atau kehancuran terhadap hal-hal lain orang, seperti mobil, truk, van atau kendaraan lain yang rusak selama kecelakaan.

(Foto:insgroupresources.com)


Dalam kasus tersebut, rencana asuransi yang baik akan membayar biaya untuk memperbaiki atau mengganti barang yang rusak atau hancur hingga batas kebijakan dan dikurangi deductible yang mungkin berlaku.

Ancaman lain orang-orang yang memiliki hal-hal menghadapi termasuk jika seseorang terluka atau terbunuh karena semacam penggunaan melibatkan harta benda yang dipertanggungkan. Itu bisa berarti sesuatu yang sederhana seperti slip dan jatuh saat datang atau pergi atau bisa lebih serius, seperti cacat tetap atau lebih buruk, kematian, akibat dari penggunaan barang yang diasuransikan atau parcel.

Dan itu bisa meninggalkan pemilik dalam kesulitan keuangan yang serius tanpa hak jenis perlindungan di tempat. Tanpa cakupan yang tepat, akan ada kemungkinan untuk kehilangan hampir semua aset dan bahkan laba masa depan jika menghadapi gugatan mengakibatkan penghakiman besar terhadap pemilik.

Untungnya, asuransi dapat mengurangi risiko bangkrut atau kehilangan segalanya karena kewajiban yang timbul dari penggunaan item yang diasuransikan atau parcel. Kewajiban tentu saja, adalah kewajiban hukum untuk merawat apa yang dimiliki dan memastikan orang lain tidak dirugikan atau hal-hal mereka sementara yang rusak pada paket yang diasuransikan atau aset berwujud lainnya, seperti rumah atau mobil. Dan ketika cakupan kewajiban di tempat, kebijakan tersebut akan membayar hingga batas untuk cedera atau kerusakan.

Referensi Artikel Bisa Dilihat Disini