Halo kali ini Sayap asuransi akan mereview sebuah buku yang berjudul Autumn leaves By Phil Dumas, Oke baiklah mari kita mulai saja bahasannya.

Seorang pria menemukan cinta dalam hidupnya di pustakawan yang indah dan brilian bernama Camilla. Sementara dia endearingly canggung, dia menawan dan karismatik. Dia pikir dia orang paling beruntung di dunia ketika dia mengatakan ya untuk kencan dengan dia. Tapi akan saat-saat bahagia bertahan?

Saya tidak suka cerita dengan bahasa berbunga-bunga. Mereka biasanya melodramatis dan megah terdengar. Tapi Autumn Leaves merupakan pengecualian karena ada banyak aksi dan percakapan besar antara pria dan Camilla dan banyak humor. Sementara itu di beberapa bagian masih terlalu berbunga-bunga bagi saya, menulis itu dilakukan sebagian besar baik dan kuat:

Itu adalah akhir musim gugur; mendebarkan segar dan apik hangat, dan seperti Camilla, rejuvenatingly murni. Itu adalah dia.
Tidak! Itu benar-benar dia! Ada dia, duduk manis di taman, dazing ke dalam ruang yang saya sangat berharap saya bisa mengisi.

Aku berjalan ke arahnya, masih tanpa diketahui. Panggung ditetapkan. Dewan telah mengambil sentuhan romantis daun jatuh tapi backdrop itu jika tidak sempurna. Semua itu sempurna, tapi untuk pengalaman saya membuka jalur pergi meninggalkan lokasi dengan setiap langkah mendekati.

Dia memandang ke arah saya dan tersenyum: gambar dompet saya akan memberi kulit kulit untuk. Aku menarik napas dalam-dalam dan membuat kesepakatan dengan Tuhan.

protagonis begitu canggung, tak heran jika mereka berkumpul adalah rencana Camilla semua bersama dan dia hanya membiarkan orang berpikir itu adalah idenya. Yang bekerja dengan baik bagi saya. Aku suka kalau orang canggung adalah bunga cinta. Ada tidak cukup dari mereka dalam percintaan dan saya selalu senang untuk membaca kisah mereka.

Saya juga bisa melihat orang ini dan Camilla sebagai pasangan nyata. Sisi romantis disertai cinta Camilla sastra roman abad pertengahan sempurna. chemistry mereka sangat nyata juga, dan tidak ada merasa dipaksa antara mereka, seperti itu tidak dalam banyak novel roman.

Satu-satunya keluhan yang saya miliki adalah dekat akhir cerita, ketika Camilla mendapat kabar buruk. Ini dalam beberapa terakhir paragraf dalam cerita, dan aku ingin lebih. Saya ingin melihat setelah mendapatkan berita bukan akhir yang sangat tiba-tiba. Karena itu, cerita ini hanya mendapat 4.5 dari 5.

Tetapi jika Anda ingin membaca singkat, cepat dan menarik, saya sarankan Autumn Leaves.
Terimakasih Baca juga Tips cara merayakan Anniversary Pernikahan semakin mewah