Ringkasan Jurnal Sistem Penunjang Keputusan
9:11 PM
Nama: Ronaldo Caniggia
Nim : 16160068
Resume atau Ringkasan adalah suatu cara yang ekfektif untuk menyajikan karangan yang panjang dalam sajian yang singkat. Sebuah ringkasan bermula dari karangan sumber yang panjang (jurnal, makalah, dll) yang kemudian dipangkas dengan mengambil hal-hal atau bagian yang pokok atau inti dari karangan tersebut.
Sebuah ringkasan tetap mempertahankan pikiran pengarang serta pendekatannya yang asli. Jadi resume atau ringkasan merupakan keterampilan memproduksi hasil karya yang sudah ada dalam bentuk yang singkat. Untuk mereview sebuah jurnal ilmiah atau paper ilmiah terlebih dahulu kita membaca keseluruhan dari isi jurnal/paper tersebut dan tahap selanjutnya kita mencoba untuk menuliskan kembali dengan bahasa sendiri pengertian dari jurnal/paper tersebut.
Nim : 16160068
Resume atau Ringkasan adalah suatu cara yang ekfektif untuk menyajikan karangan yang panjang dalam sajian yang singkat. Sebuah ringkasan bermula dari karangan sumber yang panjang (jurnal, makalah, dll) yang kemudian dipangkas dengan mengambil hal-hal atau bagian yang pokok atau inti dari karangan tersebut.
Sebuah ringkasan tetap mempertahankan pikiran pengarang serta pendekatannya yang asli. Jadi resume atau ringkasan merupakan keterampilan memproduksi hasil karya yang sudah ada dalam bentuk yang singkat. Untuk mereview sebuah jurnal ilmiah atau paper ilmiah terlebih dahulu kita membaca keseluruhan dari isi jurnal/paper tersebut dan tahap selanjutnya kita mencoba untuk menuliskan kembali dengan bahasa sendiri pengertian dari jurnal/paper tersebut.
Ini adalah hasil tugas resume mata kuliah Sistem Penunjang Keputusan, mungkin bisa bermanfaat bagi teman-teman yang membutuhkan referensi cara membuat resume jurnal.
RESUME JURNAL
Judul Jurnal | SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BEASISWA BIDIK MISI |
Sistem Penunjang Keputusan | |
Tahun | 2014 |
Penulis | Umami, Leon , Ilman |
Riviewer | Ronaldo Caniggia |
Bulan | Februari 2014 |
● Latar Belakang
Terkait dengan sistem penunjang keputusan, Bidik Misi Memerlukan Kriteria kriteria untuk menentukan siapa yang akan di pilih untuk menerima beasiswa.
Dengan demikian dibutuhkan sistem yang dapat membantu membuat keputusan penerima beasiswa dengan cepat dan tepat, untuk meringankan kerja bagian kemahasiswaan dalam menentukan penerima beasiswa
Dengan demikian dibutuhkan sistem yang dapat membantu membuat keputusan penerima beasiswa dengan cepat dan tepat, untuk meringankan kerja bagian kemahasiswaan dalam menentukan penerima beasiswa
● Tujuan
- Untuk menentukan siapa yang akan di pilih untuk menerima beasiswa.
- Untuk membuat sistem penunjang keputusan untuk mempercepat proses penyeleksian mahasiswa
● Metodologi Dan Alur Sistem Berjalan
Metodologi penelitian yang digunakan adalah Dengan Menggunakan Proses pengembangan sistem Waterfall.Adapun penelitian ini, penulis memanfaatkan Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM). FMADM untuk digunakan dalam penelitian ini dimana langkah penyeleksian alternatifnya lebih pendek
Sedangkan Simple Additive Weighting (SAW) yaitu mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Metode SAW ini dipilih karena lebih efektif, lebih mudah pada proses perhitungan dalam penyeleksian penerima beasiswa dan lebih efisien
Sedangkan Simple Additive Weighting (SAW) yaitu mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Metode SAW ini dipilih karena lebih efektif, lebih mudah pada proses perhitungan dalam penyeleksian penerima beasiswa dan lebih efisien
Dalam penelitian ini, proses penyeleksian calon penerima bidik misi UBD mengikuti urutan logika berikut:
1) Bobot. Penerapan metode FMADM – SAW dalam penelitian ini memerlukan bobot dan kriteria untuk menentukan siapa yang akan terseleksi sebagai penerima beasiswa.
Adapun kriterianya adalah:
a) C1 = Nilai,
b) C2 = Penghasilan Orangtua,
c) C3 = Jumlah Tanggungan Orangtua,
dan d) C4 = Semester.
Dari masing-masing bobot tersebut, maka dibuat suatu variabel variabelnya. Dimana dari suatu variabel tersebut akan dirubah kedalam bilangan fuzzy.
Dibawah ini adalah fuzzy dari bobot:
a) Sangat Rendah (SR) = 2, b)
Rendah (R) = 4, c)
Cukup Tinggi (CT) = 6, d)
Tinggi (T) = 8, dan e)
Sangat Tinggi (ST) = 10. 2)
Kriteria nilai merupakan persyaratan yang ditentukan untuk pengambilan keputusan, berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh oleh mahasiswa selama studi berlangsung. Interval nilai yang telah dikonversikan dengan bilangan fuzzy
sbb: a) Nilai < 40 = 2,
b) Nilai 4060=4,
c) Nilai 60-69=6,
d) Nilai 70-84=8,
e) Nilai 85-100=10. 3)
Kriteria Penghasilan Orangtua. Kriteria penghasilan orangtua merupakan persyaratan yang ditentukan untuk pengambilan keputusan, berdasarkan jumlah penghasilan bulanan baik itu penghasilan tetap maupun tidak tetap. Interval nilai yang telah dikonversikan dengan bilangan fuzzy
sbb: a) Penghasilan < 1 jt = 10,
b) Penghasian 1 jt s.d < 2,5 jt = 8,
c) Penghasilan 2,5 jt s.d. < 5 jt = 6,
d) Penghasilan > 5 jt = 4. 4)
Kriteria Jumlah Tanggungan Orangtua. Kriteria jumlah tanggungan orangtua merupakan persyaratan yang ditentukan untuk pengambilan keputusan, berdasarkan jumlah anak yang masih menjadi tanggungan orangtua berupa biaya hidup. Interval kelas yang telah dikonversikan dengan bilangan fuzzy
sbb: a) Tanggungan 1 anak = 2,
b) Tanggungan 2 anak = 4,
c) Tanggungan 3 anak = 6,
d) Tanggungan 4 anak = 8, dan
e) Tanggungan 5 anak = 10. 5)
Kriteria Semester. Kriteria semester merupakan persyaratan yang ditentukan untuk pengambilan keputusan, berdasarkan semester pemohon. Interval semester yang telah dikonversikan dengan bilangan fuzzy
sbb: a) Semester 2 = 2,
b), Semester 3 = 4,
c) Semester 4 = 6,
d) Semester 5 = 8,
e) Semester 6 = 10.
● Hasil
Peneliti mengamati bahwa sebuah sistem pendukung Keputusan untuk menentukan penerima beasiswa menggunakan FMADM dengan metode SAW. Hasil ini didapat setelah menerapkan analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman PHP dan MySQL.
Adapun aplikasi ini terdiri dari beberapa menu antara lain:
1) Menu Pendaftaran Beasiswa. Merupakan menu dimana untuk siswa menginputkan datanya yang nanti akan masuk ke dalam daftar pemohon beasiswa,
2) Menu Login. Merupakan menu dimana admin harus masuk terlebih dahulu sebelum melakukan penyeleksian,
3) Menu Periode Beasiswa. Merupakan menu dimana admin dapat melihat penerima beasiswa berdasarkan tahun yang diambil ataupun dapat melihat penerima beasiswa dari tahun sebelumnya,
4) Menu Daftar Pemohon. Merupakan menu dimana mahasiswa yang sudah mendaftar maka data-datanya akan langsung masuk ke dalam daftar pemohon,
5) Menu Seleksi Beasiswa. Merupakan menu dimana admin melakukan penyeleksian terhadap mahasiswa yang berhasil mendaftar beasiswa,
6) Menu Hasil Seleksi. Merupakan menu dimana admin melihat hasil penyeleksian dari proses seleksi beasiswa
7) Menu Penerima Beasiswa. Merupakan menu dimana dapat melihat data-data yang menerima beasiswa.
Adapun aplikasi ini terdiri dari beberapa menu antara lain:
1) Menu Pendaftaran Beasiswa. Merupakan menu dimana untuk siswa menginputkan datanya yang nanti akan masuk ke dalam daftar pemohon beasiswa,
2) Menu Login. Merupakan menu dimana admin harus masuk terlebih dahulu sebelum melakukan penyeleksian,
3) Menu Periode Beasiswa. Merupakan menu dimana admin dapat melihat penerima beasiswa berdasarkan tahun yang diambil ataupun dapat melihat penerima beasiswa dari tahun sebelumnya,
4) Menu Daftar Pemohon. Merupakan menu dimana mahasiswa yang sudah mendaftar maka data-datanya akan langsung masuk ke dalam daftar pemohon,
5) Menu Seleksi Beasiswa. Merupakan menu dimana admin melakukan penyeleksian terhadap mahasiswa yang berhasil mendaftar beasiswa,
6) Menu Hasil Seleksi. Merupakan menu dimana admin melihat hasil penyeleksian dari proses seleksi beasiswa
7) Menu Penerima Beasiswa. Merupakan menu dimana dapat melihat data-data yang menerima beasiswa.
● Kesimpulan
a. Sistem yang dibangun untuk mengolah data pemohon beasiswa menjadi informasi yang dapat digunakan oleh Universitas Bina Darma dalam pengambilan keputusan untuk menentukan penerima beasiswa.
b. Sistem Penunjang Keputusan yang dibangun ini dapat mempercepat proses penyeleksian beasiswa, karena proses seleksi dilakukan secara otomatis. Dimana mahasiswa mengisi data-data pada formulir pendaftaran sicara online dengan benar dan sesuai dengan ketentuan yang ada selanjutnya data mahasiswa tersebut akan langsung masuk dalam sistem untuk tahap penyeleksian dengan metode FMADM dan SAW sehingga mendapatkan hasil penerima beasiswa dari hasil proses sistem tersebut.
b. Sistem Penunjang Keputusan yang dibangun ini dapat mempercepat proses penyeleksian beasiswa, karena proses seleksi dilakukan secara otomatis. Dimana mahasiswa mengisi data-data pada formulir pendaftaran sicara online dengan benar dan sesuai dengan ketentuan yang ada selanjutnya data mahasiswa tersebut akan langsung masuk dalam sistem untuk tahap penyeleksian dengan metode FMADM dan SAW sehingga mendapatkan hasil penerima beasiswa dari hasil proses sistem tersebut.
● Kelebihan penelitian
- Penjelasan sangat detail
- Dasar teori yang tepat
● Kekurangan penelitian
- Masih kurangnya analisis yang dilakukan peneliti
0 komentar